Monday, April 8, 2013

Something That I Think ........

Selamat Siang! Weekend itu waktunya selalu berasa lebih cepat, tau-tau udah hari Senin lagi aja. Tapi Tetep mesti semangat jalanin aktifitas yaa!.

Kemarin Minggu (07/04) waktu kuliah di kelas Kampanye Humas, dosenku menerangkan gimana sih cara kita membuat orang lain mampu tertarik dengan apa yang kita jual entah itu berupa barang maupun jasa. Beliau memberikan sebuah contoh dimana dalam sebuah keadaan tertentu sebuah kata atau kalimat mampu mengubah keadaan. Beliau menceritakan ada seorang pengemis di luar negeri yang lusuh di pinggiran jalan duduk dan disebelahnnya ada sebuah tulisan "saya miskin, saya menderita". Banyak orang lalu lalang melewati pengemis tersebut tapi tak satupun orang bersimpati dan memberikan sedikit dari uang mereka. Sampai suatu ketika ada seorang wanita melewati si pengemis itu dan dia membaca tulisan itu dan seketika wanita itupun mengubah kalimat si pengemis tadi "saya miskin, saya menderita" dengan kalimat "Hidup ini indah, hidup ini menyenangkan, tapi aku tidak bisa menikmatinya karena aku miskin dan menderita." Taukah kamu apa yang terjadi setelah wanita itu mengubah kalimat si pengemis? Ternyata beberapa orang yang melewati tempat si pengemis itu ada yang memberikan kepingan dollar kepada pengemis tersebut. Wah, jadi kalimat yang dibuat si pengemis tadi itu menyiratkan penderitaannya yang ingin semua orang tau tapi ternyata tak mendapatkan respon yang bagus. Baru setelah kalimat itu diubah oleh seseorang si pengemis bisa mendapatkan perhatian dari orang yang lalu lalang.

Well, jadi terlihat yah perbedaan seperti apa kalimat yang mampu menarik perhatian dari publik atau orang lain. Itulah permainan kata-kata yang harus dipelajari oleh seorang Humas (Public Relations) dalam hal membuat interest calon konsumen atau partner kerjanya.

Ada satu lagi nih pembelajaran yang dikasih Ibu Nurul dosenku kemaren yang bikin aku kepikiran (hehe..), beliau cerita tentang pengalamannya pada kami, bukankah lebih terasa enak didengar yah apabila kamu nanti setelah menikah dan menjadi seorang istri dan suamimu memanggilmu atau misalnya pada satu waktu memperkenalkanmu pada teman-temannya dengan sebutan "perkenalkan ini 'kekasih' saya". Apa yang akan kamu rasakan pasti berbeda kalau dengan kalimat "perkenalkan ini istri saya". Rasanya pasti akan lebih sangat istimewa dan membuat kamu merasa berbunga-bunga seperti saat masih pacaran.

Dari penjelasan ibu Nurul tadi sangat jelas menyiratkan bahwa pentingnya sebuah kata ataupun kalimat yang tidak sekedar baik atau bagus dalam sebuah Kampanye Humas tapi juga harus menyentuh mereka (membuat tertarik) dimana hal itu akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap respon dari komuniken.

Hmm... dari situ aku bener-bener mahamin banget deh kuliahnya Kampanye Humas kemaren, dan berfikir sedikit jauh dari materi kuliah, kayaknya bakalan melting deh kalau suatu saat nanti ada yang bilang "Perkenalkan, ini 'Kekasih' saya". *wink* :D

No comments:

Post a Comment